Sabtu, 21 Agustus 2010 adalah hari dimana Buber Gen Djitoe SMALA diadakan. Bertempat di rumahnya Riwan (jadi inget Justin Bieber haha). Sebelumnya acaranya sudah cukup menuai kontra. Karena letak rumah yang terlalu jauh dari peredaran, sehingga acara ini SEMPAT batal adanya. Tapi dikarenakan bujukan dan rayuan dari seorang KEMPIT-is yang sekarang sudah mulai ndewo, jadi anak - anak KEMPIT yang lain pun ikut termakan rayuannya.
Datanglah saya dengan sedikit nyawa dan niat, pergilah saya kerumah romce. Nebeng gitu maksudnya haha . Dateng dengan bawa buku biologi kelas X (maksudnya mau aku jual ke Bida hahaha dasar otak ekonomi) yang keberadaannya merupakan sebuah tragedi yang menyakitkan (opo ae). Dateng di rumah Romce paling awal, tanpa ada teman - teman yang lain, jadi sedikit krik krik gitu. Kemudian datanglah emak dan dian. Disusul dengan follower setia saya, si Havid yang sok ngeksis. Lalu Bes pun muncul dan berangkatlah kita dengan naik mobilnya romce kayak rombongan mau piknik keluarga.
Sialnya saya harus duduk bersebelahan dengan anak eksis karena orang - orang yang menyebut dirinya 3angles itu gak mau duduk di belakang . Ya karena saya sejatinya punya sifat yang ramah, baik hati dan tidak sombong yaa, jadi ya terpaksa saya duduk sebelahnya si anak eksis.
Bukan anak eksis namanya kalo gak hp-an, twitteran. Jadi karena saya BT akhirnya saya melas - melas minta dipinjemin hp yang berisi pulsa buat internetan itu dari anak eksis, di pinjamilah saya. Akhirnya saya bisa twitteran via Hp anak eksis tanpa omelan papa (soalnya aku diomeli kalo twitteran di rumah -.-). Sudah merasa cukup bieber-annya, saya pun mengembalikan Hp itu kepada pemiliknya. Ya saya kan tau diri gitulooh.
Di perjalanan (daerah surabaya barat) si Romce heboh dengan "eh liat sebelah - sebelah rek, bee onok litha" hedeeeeh . Saya pun tidak mau kalah "eh inget gak pelajarannya pak wagino ? kenapa kok relief surabaya ini gak teratur ? kok naik turun kayak di malang ae". Mbak bes juga ikutan memulai pembicaraan KOREAnya dengan anak seisi mobil -.- (eh maaf ya tapi saya gak ikutan). Saya pun menggalihkan pembicaraan "ce ini lagunya gak ada yang JB ta"
Akhirnya sampai lah kita pada tempat tujuan, sudah banyak mobil - mobil berjejer kayak gerejoan. Kita di sambut dengan jepretan foto dan teriakan adik kelas (lebay) yang mengucapkan selamat datang. Karena berasa dan memang ngerasa artis, jadinya saya pose - pose dulu untuk di ambil gambarnya.
Kemudian rombongan haji selanjutnya datang, dari mobilnya si Litha yang macak ala Justin Bieber. Saya pun berteriak "Lithaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" terus minta di jepret - jepret sama adiknya huahahaha, aku kan juga mau eksis kayak si dipa, mumpung orangnya gak dateng :p
Datanglah manusia - manusia Kempit yang lain. Mbak masnya juga. Sayangnya sepertinya mbak masnya sedang sibuk jadi sedikit yang dateng, ya gpp lah jatah makanannya kan jadi bertambah, bisa tak bawa pulang kan hahahaha (anaknya paksem)
Menjelang acara di mulai datanglah 2 orang berbaju koko (vicky-arya), 2 orang selundupan (gaza-amry) dan 1 orang berpakaian garis - garis. Guess who ? RIZKY ?? Rizky yang dateng pake kacamata hitam yang jarang di pakainya itu bikin pangling semua orang "rizky???"
Kemudian datanglah rombongan yang tak dikenal. Suprise guest star ya ?? Ternyata mereka adalah rombongan alumni lulusan tahun 2008. Wah mbaknya cantik - cantik, dan masnya juga ganteng - ganteng haha
Dimulailah acara buber dengan sedikit dusel - duselan (jare dikit yang dateng -.-) lalu adiknya menghidangkan beberapa ta'jil yang menggoda iman. Berebutlah PM dan Mas Imok, rebutan brownies "he siniin browniesnya" adiknya ngarahin ke mas imok. "loo aku juga mau brownies" adiknya naruh ke PM. "loo taruh tengah aja deh !" akhirnya adiknya naruh browniesnya di tengah - tengah. ckckck
Lalu karena kepekaan telinga saya yang bisa mendengar suara kurang dari 20 Hz, saya mendengar mas - mas alumni itu berkata "eh iku mirip adik e rico!" "iyo adik e rico iku!" Saya dengan sedikit mengeluarkan analisis arah pandangan mas - masnya, ternyata yang di maksud adalah si master Nindy Adhilah. Dengan sedikit malu - malu dan pura - pura gak denger si master menyeruput es cincaunya dengan polos sekali.
Saya panggilah dia dan sedikit meminta klarifikasi (opo ae). "Nin masmu ada yang namanya rico ?" Nindy mengiyakan dan ternyata dia tahu kalo itu temen - temennya masnya. Tuhkan, dia sok polos, sok gak denger mas - masnya bilang apa.
Setelah itu kita sholat magrib berjamaah. Namanya orang banyak ya, jadi wudlu nya harus gantian. Nah seperti biasanya ya, orang ndangdut itu kalo melakukan sesuatu itu di hayati, gak terkecuali wudlu. Si mbak dangdut itu kesuen, gak tau kali ya kalo orang yang ngantri di luar banyak (lebay). Akhirnya masuklah aku, tika, mak. Nah sumpek wes kamar mandinya, akhirnya bengak - bengok rebutan air. Ya karena saya orang bijak dan baik hati, jadi saya ngalah aja, wudlu terakhir (asline ancen ngantri terakhir).
Sholat lah kita, kemudian di lanjutkan dengan makan. Tiba - tiba erjadilah tragedi berdarah (mendramatisir). Si bibul mukanya mulai pucet, oh no what's goin on ? Ternyata biasalah anak cewek, sakit perut. Jalanlah dia kebelakang sama PM. Tiba - tiba *jeng jeng jeng* anak - anak berlarian ke belakang nyusul bibul sama PM. Loh ? loh ? ada apa ini ? Ternyata bibul jatuh (kok gak sekalian pingsan ae ? ngupawur hahaha jk ya bul). Sampe mamanya riwan dateng. Ya akhirnya selesai lah, bibul istirahat di kamar di temenin PM.
Eh ternyata anak - anak KEMPIT-is itu memang gak asik. Mereka ijin pulang duluan, ada acara katanya (ihh sok sibuk :p). Dan pulanglah mereka. Eh ternyata mbak rery, mbak dame dan mas imok pamit pulang juga. Yauda akhirnya acara pamit pulangnya mereka jadi acara foto bareng 1 gen, ya karena kesadaran diri masing - masing yang selalu ingin ditangkap kamera.
Acara di lanjutkan dengan sholat Isaq dan Tarawih beserta witirnya. Aku, anggi, litha, intan pergi wudlu di belakang. Dengan sedikit suasana yang agak mencekam. Bunyi - bunyi burung beo yang sedikit membuat kami jerit - jerit gak karuan. Akhirnya saya dan anggi berhasil wudlu dan meninggalkan intan dan litha hahaha.
Sholat dimulai. Disinilah mulai terjadi kekacauan. Hp seseorang bunyi di tengah sholat berlangsung. *titurituriturit* berisiklah shof di belakang saya, yang ngguyu lah, yang ngakak lah. Aku mbatin dengan sedikit ngempet ngguyu "iki intan litha iki". Ternyata benar, selesai sholat semua orang noleh kebelakang "he opo ae rek??" dan mereka mulai tunjuk - tunjukan. Gawaaat
Sholat terawih pun dimulai, dan tragedi terus berlanjut. Sepertinya si Intan mulai berulah. Yang masih saya ingat adalah. ketika si Litha itu sudah memulai sholatnya, si intan dengan sangat polos nanya ke litha "he ndut kacamataku ndang ndi ?" Ketawalah si Litha, bubar wes sholat e. ckck Ada lagi, si iprit dan tika yang kebetulan shofnya di depan saya, bolak balik ngguyu dan membatalkan sholatnya, lak yo terpengaruh seh aku. Aku yang sudah berusaha ngempet ngguyu dengan segala cara, si anggi yang suara ngikiknya sedikit terdengar, dan shof belakang yang daritadi masih belum bisa diam, di tambah si adik - adik yang gak ikut sholat malah jeprat - jepret orang - orang yang lagi sholat. astagfirullah . Iman saya di uji
Keadaan sedikit tenang ketika intan memutuskan gak meneruskan sholat terawihnya, alhamdulillah. Dan ternyata *jeng jeng jeng* mas gaje dateng! haha.
Sholat terawih beserta witirnya pun usai. Mbak mas alumni lulusan tahun 2008 itupun memperkenalkan diri
"Gini ya dek, kita akan memperkenalkan diri, jadi kita bukan penyelundup yang numpang buber terus pulang tanpa dikenal. Maaf kalo kami dateng tanpa diundang ya dek. Kami 2 tahun di atas kalian, eh 3 seh, eh pokoknya kami lulusan tahun 2008.."
mulailah mereka memperkenalkan diri mereka satu persatu. Kemudian
"Pokoknya kalo ada apa -apa hubugi kami aja gpp. Semangat buat cheerliarnya ya"
Mbak mas alumni lulusan tahun 2008 itupun pamit dengan diiringi tos Djitoe.
Si riwan mengakhiri acara dengan doa dan hamdalah. Dan memulai acara khusus. Apa itu ? Siram - siram. Bukan siraman rohani loh ya. Tapi siraman bestari, soalnya dia besok (kebetulah hari ini, tanggal 22 Agustus 2010) berulang tahun, selamat - selamat.
Anak - anak maju mundur, kesuen gak nyiram - nyiram. Akhirnya saya memberanikan diri, menggeret bestari ke halaman dan menyiramnya , dia dengan muka sedikit pasrah diem - diem aja tak siram. Anak - anak djitoe yang lain mulai tergerak hatinya untuk ikut memeriahkan acara khusus itu. Dimulai dari kawan se-kempit, mbak masnya sampe adik - adiknya huahaha. kapok. Tapi sepertinya masih ada orang yang ngrundel di belakang "ih enak banget cuman air putih, nah aku ?? mana kuah sotonya ? tepung, minyak kayu putih ! hiii" tebak siapa dia ? haha
Anak cowok Kempit sayangnya harus pulang lebih awal, gak eroh seh haha. Si gregy, edo, rendi, anton, abdi pun pamit dengan sepeda motor dan helm mereka. (eh aku baru tau kalo gregy pake vario). Pulanglah mereka.
Acara khusus itu masih berlanjut, berlangsung dalam beberapa menit. Katanya si Romce "lek wes kering, telesono maneh" aseek . Tapi dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan (ciele) mobil saya sudah mucul, jadi saya harus segera pulang.
Pamitlah saya pada orang - prang Djitoe. Anggi litha tampaknya tak mau kehilangan saya (mbuooojok pol). Muka mereka tampak tidak ikhlas membiarkan saya pulang. Dengan bergantian mereka berkata "ooo! jare jam 8!" "ih molean" hahaha. Maaf ya jadwal ngartis saya sudah habis .
Akhirnya saya pulang dengan penuh rasa lega haha.
Thanks Aset Smala :) Ayo foto buber gen-nya cepet di upload !(mna) copas from my blog.
He lebay pek.
ReplyDelete"Dengan sedikit malu - malu dan pura - pura gak denger si master menyeruput es cincaunya dengan polos sekali."
ak emg ga denger yooooo...
-NA-